Kekalahan itu membuat Tottenham tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 26 poin. Tottenham tertinggal satu poin dari Manchester City yang ada di posisi pertama.
Mauricio Pochettino beri instruksi.
Laju impresif Tottenham pada musim ini, berakhir di tangan Pochettino. Juru taktik asal Argentina itu pernah mengabdi di Tottenham selama lima setengah musim.
Baca Juga: Tottenham Hotspur dan Arsenal Puncaki Liga Inggris: London Utara Pride!
Prestasi terbaik Pochettino bersama Tottenham adalah menjadi finalis Liga Champions 2018/2019. Sayang, Tottenham kalah dari Liverpool di partai puncak.
Setengah musim setelahnya, Pochettino dipecat karena penurunan performa Tottenham. Pochettino lalu membesut Paris Saint-Germain (2021-2022) sebelum menukangi Chelsea sejak awal musim ini.
Performa Chelsea di bawah asuhan Pochettino, belum konsisten pada awal musim ini. Meski begitu, Chelsea mampu mengalahkan Tottenham.
Baca Juga: Bek Wolfsburg Micky Van de Ven Segera Merapat ke Tottenham, Dikontrak sampai 2028
“Saya pikir kami pantas menang. Tottenham tampil bagus pada 15 menit pertama, kemudian kami menguasai permainan. Performa kami bagus dan memaksa mereka melakukan kesalahan,” kata Pochettino, dikutip dari laman resmi Chelsea, Selasa (7/11/2023).
Kini, Chelsea menduduki posisi ke-10 dengan koleksi 15 poin berkat empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Kemenangan ini seharusnya jadi titik kebangkitan Chelsea dari keterpurukan!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Chelseafc.com