Real Madrid Larang Fans Cetak Nameset Kylian Mbappe dan Erling Haaland di Kaos dari Toko Resmi Klub

Real Madrid melarang fansnya mencetak nameset dengan nama Kylian Mbappe dan Erling Haaland di jersey mereka musim ini.

INDOZONE.ID - Real Madrid telah memperkenalkan aturan baru di toko resmi klub yang di mana para penggemar yang meminta nama Kylian Mbappe atau Erling Haaland untuk dicetak di bagian belakang kaus penggemar akan ditolak.

Laporan dari Cadena Ser memverifikasi klaim tersebut dengan laporan adanya dua penggemar yang meminta nama bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe dan Manchester City, Erling Haaland, dicantumkan di jersey.

Salah satu Staff Real Madrid menjawab bahwa klub tidak dapat mengakomodasi permintaan tersebut.

Pasalnya kedua pemain tersebut bukan pemain Real Madrid dan masalah hak gambar menghalangi klub untuk menambahkan nama pemain dari klub lain.

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Jerman, Franz Beckenbauer Meninggal di Umur 78 Tahun

Penggemar Real Madrid sangat ingin memiliki nama Mbappe dan Haaland di seragam mereka karena raksasa Spanyol tersebut bermimpi untuk merekrut salah satu penyerang bintang di jendela transfer.

Dengan Haaland bersinar di Manchester City dan membantu menjuarai beberapa trofi, kecil kemungkinannya Manchester City menjualnya dalam waktu dekat.

Real Madrid larang fansnya mencetak nameset Mbappe di jersey mereka musim ini.

Akan tetapi Mbappe bisa saja meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) secara gratis di akhir musim, lantaran kontraknya memang kadaluwarsa pada Juni 2024.

Pernyataan resmi dari Real Madrid ini merupakan tindakan yang diambil untuk menghormati kedua pemain dan klubnya.

Baca Juga: Pasquale Mazzocchi Dapat Kartu Merah Kurang dari 5 Menit Usai Jalani Debut Bersama Napoli!

Pernyataan ini juga masih belum jelas apakah Real Madrid bermaksud untuk memberikan sanksi terhadap Mbappe atau Haaland menjelang musim panas mendatang.

Akan tetapi dengan adanya peraturan baru di toko klub resmi Real Madrid sepertinya tidak akan menghentikan spekulasi media yang terus-menerus terjadi kedepannya