Menunggu 30 Tahun Lebih, Bayer Leverkusen akhirnya Juara Bundesliga dan Tak Terkalahkan

Fans dari Bayer Leverkusen "meledak" usai klub idola mereka memastikan diri jaura Bundesliga musim 2023/2024.

INDOZONE.ID - Sejarah baru terukir, Bayer Leverkusen telah mengamankan gelar Bundesliga pertama mereka sejak tahun 1993 atau 30 tahun lebih, usai kemenangan gemilang 5-0 atas Werder Bremen.

Kemenangan ini tidak hanya mematahkan dominasi Bayern Munich yang telah berlangsung selama 11 tahun, tetapi juga menandai era baru dalam sepak bola Jerman.

Di bawah asuhan pelatih Xabi Alonso, Leverkusen telah mencatatkan rekor yang mengesankan dengan 29 pertandingan tanpa kekalahan di liga musim ini, meninggalkan Bayern Munich terpaut 16 poin di belakang dengan lima pertandingan tersisa.

Baca Juga: Resmi! Xabi Alonso Putuskan Tetap Bertahan di Bayer Leverkusen pada Musim Depan

Prestasi ini menempatkan mereka sebagai tim pertama yang berhasil menggeser Bayern dari tahta Bundesliga sejak Borussia Dortmund pada tahun 2011/12.

Namun, ambisi Leverkusen tidak berhenti di liga domestik. Mereka berada di ambang menambah koleksi trofi mereka musim ini, dengan telah mencapai final Piala Jerman dan perempat final Liga Europa, memegang keunggulan 2-0 atas West Ham United di leg pertama.

Pemain bintang mereka, Florian Wirtz, memastikan kemenangan dengan mencetak hattrick yang memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 43 pertandingan.

“Saya masih belum menyadari hal ini telah terjadi,” kata Wirtz, mengungkapkan kekagumannya atas pencapaian tim.

Baca Juga: Liverpool Mulai Bidik Alternatif Pelatih Lain Usai Xabi Alonso Pilih Bertahan di Bayer Leverkusen

Alonso, yang mengambil alih tim saat berada di zona degradasi pada Oktober 2022, merenungkan kemenangan ini sebagai momen penting bagi sepak bola Jerman.

“Mungkin ini sehat untuk Bundesliga,” ujarnya.

Jalannya Pertandingan

Para pemain Bayer Leverkusen melakukan selebrasi usai mencetak gol.

Victor Boniface, yang kembali dari cedera, membuka skor dari titik penalti, diikuti oleh tembakan jarak jauh dari Granit Xhaka yang menambah keunggulan. Werder Bremen tampaknya kehilangan arah setelah itu, dengan Wirtz menambah dua gol lagi, mengukuhkan kemenangan dan hattrick pertamanya.