Shayne Pattynama saat memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
INDOZONE.ID - Banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia kini mulai menimbulkan perdebatan oleh banyak pihak.
Salah satu pihak yang mempermasalahkan banyaknya pemain naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia adalah Anggota DPR RI sekaligus mantan News Anchor, Putra Nababan.
Diketahui, Putra Nababan sempat mempermasalahkan banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia pada saat proses naturalisasi Calvin Verdonk Jens Ravens. Ia meminta, agar skuad Timnas Indonesia setidaknya diisi oleh 60 persen pemain lokal.
"Komposisi pemain di lapangan itu, pak Sekjen PSSI kalu bisa 60 persen lah pemain nasional. Jangan semuanya diisi oleh pemain naturalisasi. Ini kalau ke DPR ini masalah politik ini, kalau DPR ini bukan masalah olahraga," kata Putra Nababan dalam rapat DPR RI soal proses naturalisasi Jens Ravens dan Calvin Verdonk.
Baca Juga: Profil Shaun Evans Wasit Indonesia Vs Irak Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Jadi harus ada kepercayaan. Kalau mau bicara olahraga pure, murni di PSSI saja. Tapi, kalau bicara ke DPR, kami Komisi X juga perlu untuk mempertimbangkan, ya masalah politik dan perlu juga dipertimbangkan kepercayaan publik. Ya itu kan yang teman-teman sampaikan, anggota dewan sampaikan, saya meminta 60 persen," ujar politisi berusia 49 tahun tersebut menambahkan.
Dari banyaknya pihak yang mengkritik serta membeda-bedakan pemain naturalisasi dan lokal membuat bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama buka suara terkait masalah tersebut.
Menurutnya, dirinya dan pemain naturalisasi lainnya yang membela Indonesia merupakan pemain lokal Indonesia, sebab semua pemain diaspora yang bermain di skuad Garuda memiliki darah Indonesia dari keluarganya.
Baca Juga: James Maddison dicoret dari Skuad Akhir Timnas Inggris untuk Euro 2024
Shayne Pattynama saat laga melawan Tanzania
"Saya mau mengatakan sesuatu tentang lokal dan "naturalisasi" saya merasa terlalu di bedakan antara lokal dan naturalisasi, tapi kenapa tidak semua satu, kenapa selalu dia naturalisasi, dia lokal kita perlu menjadi satu, itulah yang saya rasakan," kata Shayne Pattynama dalam acara talkshow bersama Coach Justin sebagaimana yang dikutip dari akun Instagram @infoterangofficial pada Kamis (6/6/2024).
"Karena setiap saat Shayne Pattynama dia pemain naturalisasi dan Marselino pemain lokal. Padahal kita pemain lokal, kalau tidak kita tidak bermain untuk Timnas Indonesia. Itu nggak masuk akal buat saya, tapi tentu saya tidak bohong mungkin saya bicara lebih banyak karena saya belum bisa Bahasa Indonesia, masih belajar. Saya tidak suka dengan perbedaan naturalisasi dan lokal," kata pemain berusia 25 tahun tersebut menambahkan.
Pattynama menyadari bahwa ia dan pemain diaspora lainnya memang harus melalui proses naturalisasi untuk bisa menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Tapi, sekali lagi ia menegaskan bukan berarti para pemain naturalisasi dibedakan dengan pemain lokal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @infoterangofficial