Erick Thohir juga menyatakan bahwa PSSI akan mengintervensi Liga 1 agar bisa bersaing di Asia Tenggara dan Asia secara keseluruhan. PSSI telah melaksanakan berbagai program, seperti peningkatan kompetensi wasit, demi menciptakan iklim sepak bola yang lebih baik di Liga 1.
Selain itu, penerapan VAR di musim 2024/25 diharapkan dapat mendukung pertandingan yang bersih dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Setelah lebih dari setahun membenahi tim nasional, sekarang saatnya PSSI memperbaiki liga," ungkap Erick.
"Ketika saya diberi amanah menjadi ketua umum, saya ingin memiliki liga yang bersih. Untuk itu, kami mulai dari perbaikan wasit, dengan memastikan wasit yang bersih dan memberikan jaminan kesehatan. Intinya adalah melindungi wasit kita," jelasnya.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 1 2024/25 akan dimulai akhir pekan ini dengan sembilan pertandingan. Sebanyak 18 tim akan berlaga, termasuk tiga tim promosi: PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Berbeda dengan musim sebelumnya, Liga 1 2024/25 kembali menggunakan sistem format liga penuh, tanpa Championship Series.
BACA JUGA: Tampil Beringas! 5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas PSBS Biak
Dengan semangat yang dibawa oleh tren 'Aku Bisa Yura', Erick Thohir menunjukkan komitmennya untuk membawa Liga 1 Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Melalui target ambisius dan berbagai reformasi yang direncanakan, Erick berharap Liga Indonesia tidak hanya mendapatkan pengakuan yang lebih baik di Asia Tenggara, tetapi juga di seluruh Asia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@erickthohir