INDOZONE.ID - Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sekaligus pemegang saham mayoritas Oxford United, mengungkapkan alasan penting di balik keputusan merekrut Marselino Ferdinan ke klub kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Marselino resmi menandatangani kontrak dengan Oxford United pada Senin (19/8/2024) dengan durasi dua tahun.
Kontrak ini menjadi langkah besar dalam karier Marselino yang akan berhadapan dengan tantangan baru di kancah sepak bola Inggris.
Menurut Erick Thohir, tugasnya sebagai pemimpin sepak bola Indonesia adalah membuka jalan bagi pemain-pemain muda untuk mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri.
Namun, Erick menekankan bahwa keberhasilan Marselino di Liga Inggris sepenuhnya bergantung pada kemampuannya sendiri untuk bersaing di liga yang kompetitif.
"Tugas kami adalah membuka jalan bagi para pemain Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Namun, pada akhirnya, keberhasilan mereka bergantung pada kemampuan masing-masing pemain," ujar Erick Thohir pada Jumat (23/8).
Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menjelaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan sejumlah pengusaha Indonesia yang memiliki klub sepak bola di luar negeri.
Diskusi ini bertujuan untuk memberdayakan pemain-pemain Indonesia agar dapat bersaing di level internasional.
Baca Juga: Suporter Oxford United Ragukan Kemampuan Marselino Ferdinan
Namun, Erick menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi faktor utama dalam proses seleksi pemain. Pemain yang dibawa ke luar negeri harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar tidak hanya menjadi beban bagi klub yang mengontraknya.
"Alhamdulillah, saat saya berdiskusi dengan sesama pemilik klub asal Indonesia, seperti Pak Sihar, kami sepakat bahwa membawa Ragnar ke divisi satu liga Belgia adalah langkah yang positif," jelasnya.
Sebelum merekrut Marselino, Erick Thohir mengadakan diskusi internal dengan tim pelatih Oxford United.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Erick Thohir