"Praktis, kita hanya mengandalkan Struick, tapi ia belum menunjukkan ketajaman sebagai pencetak gol utama. Selain itu, posisi sayap juga masih lemah, terutama jika Witan Sulaeman dan Ricky Kambuaya kelelahan," jelas Erwan.
Meskipun beberapa sektor masih perlu dibenahi, Erwan menilai bahwa posisi lain di skuad Timnas Indonesia sudah cukup kuat.
"Posisi lain cukup nyaman baik saat menyerang maupun bertahan. Hanya saja, lini depan perlu diperbaiki agar kita tidak kesulitan mencetak gol," tambahnya.
Dalam laga sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 di Jeddah, Jumat (6/9/2024).
Hasil tersebut membuat Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan satu poin.
Sementara itu, Australia menempati posisi kelima setelah kalah 0-1 dari Bahrain.
Laga melawan Australia akan menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia untuk memperbaiki posisi di klasemen dan mengamankan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Apakah skuad Garuda mampu memperbaiki kelemahan mereka dan tampil baik di hadapan ribuan pendukung? Semua akan terjawab di laga krusial nanti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara Erwan Hendarwanto