"Dalam hal skill, dia [Arhan] sangat jarang bermain di K-League 1. Mungkin saya pikir dia akan lebih kompetitif di K-League 2," tutur salah seorang ofisial Suwon FC.
Arhan juga sering datang ke stadion saat Suwon FC bertanding. Akan tetapi, ia datang ke stadion bukan untuk bertanding, melainkan hanya berlatih.
Kendati begitu, ofisial klub tadi menyebut bahwa Arhan merupakan pemain yang bekerja keras dan tidak mengeluh meskipun ia tidak mendapat menit bermain.
"Arhan pasti mengalami masa yang sulit sekarang ini," ujar salah satu ofisial Suwon FC tersebut.
"Bagaimanapun, dia adalah tipe orang yang tak memperlihatkan hal itu. Dia sangat bekerja keras saat latihan," imbuhnya.
Baca Juga: Lagi Alami Krisis, Inter Milan Justru Kehilangan Satu Pemain Bintangnya
Para penggemar Pratama Arhan mulai kesal dengan Suwon FC karena pemain idolanya tidak pernah dimainkan lagi oleh Suwon FC.
Sebelumnya, Arhan memang telah melakoni debutnya bersama raksasa Korea Selatan itu. Akan tetapi, debutnya pun berjalan kurang mulus karena ia hanya bermain selama dua menit saja karena mendapat kartu merah.
Sejak saat itulah, Arhan mulai tak mendapatkan menit bermain di tim utama Suwon FC. Minimnya jam terbang, tentunya tidak hanya berdampak pada performa sang pemain saja, melainkan juga mempengaruhi dukungan dari para penggemar.
Bahkan, banyak fans Arhan yang merasa kesal dengan Suwon FC sehingga akhirnya mereka enggan untuk datang ke stadion karena merasa kecewa tidak melihat pemain idolanya itu bermain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sports-G