"Kita tidak bisa berharap pemain kelas A mau bermain untuk Indonesia. Mereka umumnya bermain di level akademi atau di liga dengan tingkat persaingan yang lebih rendah," tambahnya.
Mundari juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak memberikan beban yang terlalu besar kepada pemain naturalisasi.
"Jangan sampai ekspektasi kita membebani mereka. Pemain-pemain ini memang punya pengalaman, tetapi mereka bukan yang terbaik di dunia," katanya.
Meski begitu, Mundari menaruh harapan pada beberapa pemain naturalisasi yang dianggapnya bisa memberikan pengaruh positif bagi Timnas Indonesia.
"Saya berharap pada pemain seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Calvin Verdonk. Meski mereka bukan pemain kelas dunia, mereka punya pengalaman bermain di kompetisi yang cukup kompetitif. Semoga mereka bisa memberikan dampak positif bagi Timnas kita," tutup Mundari.
Program naturalisasi pemain memang membawa angin segar bagi Timnas Indonesia, terutama di ajang internasional seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh Mundari Karya, kita harus tetap realistis dalam menilai kontribusi para pemain naturalisasi. Mereka bukanlah pemain kelas dunia, tetapi memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas permainan Timnas.
Harapan besar harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi beban bagi para pemain ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube Bicara Bola