Presiden FIFA, Gianni Infantino. (REUTERS/Gareth Bumstead)
INDOZONE.ID - FIFA akan mencoret Timnas Bahrain dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika tetap menolak main di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 25 Maret 2025.
Seperti diketahui, FIFA dan AFC resmi menolak permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain dari Indonesia.
Alasan utama permintaan tersebut adalah kekhawatiran mengenai keamanan tim Bahrain saat bermain di SUGBK.
Baca Juga: Permintaan Ditolak! Alasan FIFA dan AFC Tetap Gelar Pertandingan Bahrain vs Indonesia di Jakarta
Selain itu, BFA juga khawatir akan reaksi negatif dari suporter Indonesia, terutama di media sosial, pasca insiden pertandingan sebelumnya di kandang Bahrain.
Sanksi tegas itu kemungkinan diterapkan FIFA karena dinilai melanggar aturan. Sama seperti ketika Indonesia menolak main di kandang Israel di Kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia-Afrika.
Saat itu, Timnas Indonesia yang sudah menuju putaran final harus bertandang ke Israel. PSSI mencoba melobi FIFA agar pertandingan digelar di tempat lain demi keamanan.
Tapi FIFA tetap menolak dan mencoret Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia-Afrika.
Selain dicoret FIFA, Bahrain juga terancam dikenakan denda sebesar 40 ribu Swiss Franc atau Rp714,8 juta, sesuai regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 Nomor 5 Ayat 2.
Denda itu bisa lebih besar berdasarkan Kode Disiplin FIFA Nomor 16 Ayat 1, di mana disebutkan bahwa setiap Asosiasi akan didenda 10 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp178,7 juta.
Bahkan jika FIFA dan AFC memutuskan untuk memindahkan laga dari SUGBK, aturan FIFA di halaman 22 menyatakan bahwa pertandingan tetap harus digelar di negara yang sama, dalam hal ini Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan