Setelah didatangkan dari Bayern Munich, Mazraoui menunjukkan penampilan yang cukup baik dengan kemampuan bertahannya, bahkan melakukan tekel-tekel khas Wan-Bissaka.
Penampilan Mazraoui sebagai bek kiri menunjukkan betapa versatile perannya, sesuatu yang masih belum dimiliki oleh Wan-Bissaka.
Baca Juga: Krisis Bek Kiri, Man United Kejar Alphonso Davies Secara Gratis
Di sisi lain, Diogo Dalot menjalani pertandingan yang sulit.
Beberapa momen menunjukkan ketidakselarasan dengan rekan setimnya.
Dalot tidak hanya menyia-nyiakan peluang emas, tetapi juga tampak kurang baik dalam berkolaborasi, seperti saat gagal menyambut umpan tumit dari Amad Diallo di babak kedua.
Keputusan Erik ten Hag untuk menurunkan Casemiro sebagai starter sempat dipertanyakan, terutama setelah penampilan Manuel Ugarte yang baik di pertandingan melawan Fenerbahce.
Namun, Casemiro membuktikan bahwa ia masih bisa diandalkan. Bermain bersama Christian Eriksen, Casemiro tampil cukup baik dan berhasil menyamakan kedudukan.
Casemiro menunjukkan bahwa meskipun usianya tidak muda lagi, ia masih menjadi pemain kunci bagi Manchester United.
Crysencio Summerville bersalaman dengan Erik ten Hag, seusai pertandingan (Reuters/Paul Childs)
Meskipun hasil ini mengecewakan, sulit untuk sepenuhnya menyalahkan Erik ten Hag. Keputusan yang diambilnya sebagian besar sudah tepat, namun para pemain gagal mengeksekusi instruksinya dengan baik.
Lemahnya pertahanan West Ham seharusnya bisa dimanfaatkan, tetapi lini depan United tidak mampu memberikan ancaman yang cukup serius.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Analisa Redaksi