Mauro Zijlstra saat bermain di FC Volendam (Instagram/@maurozijlstra)
INDOZONE.ID - Proses naturalisasi Mauro Zijlstra, pemain keturunan Belanda yang sedang menantikan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia, terpaksa harus ditunda hingga tahun depan.
Sejak Agustus 2024, Zijlstra yang kini berusia 20 tahun telah menyerahkan semua berkas naturalisasinya ke PSSI.
Namun, harapan untuk segera membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tampaknya harus ditahan karena alasan prioritas.
Pada awalnya, banyak yang memperkirakan Mauro akan datang ke Indonesia pada bulan September 2024 untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Namun, di bulan tersebut, justru Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang tiba di Indonesia. Di bulan Oktober, giliran Kevin Diks yang berkunjung dan bahkan kabarnya sudah siap menjadi WNI pada 7 November 2024.
Berdasarkan penjelasan dari Mauro Zijlstra, PSSI memang memutuskan untuk memprioritaskan naturalisasi pemain keturunan yang diproyeksikan memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2025.
Turnamen ini akan berlangsung di China pada 6 hingga 23 Februari 2025.
Saat ini, PSSI sedang mengutamakan tiga pemain muda keturunan yang dianggap memiliki potensi, yaitu Kaya Symons (De Graafschap), Tim Geypens (FC Emmen), dan Dion Markx (NEC Nijmegen U-21).
Setelah ketiga pemain ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia, barulah PSSI akan melanjutkan proses naturalisasi Mauro Zijlstra.
“Mauro (Zijlstra) menyampaikan bahwa proses naturalisasinya ditunda hingga selesai Piala Asia U-20 2025."
"Pemain keturunan untuk Timnas U-20 memang jadi prioritas agar bisa memperkuat skuad di ajang tersebut,” ungkap Yussa Nugraha dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Dengan demikian, Mauro Zijlstra diperkirakan baru bisa membela Timnas Indonesia pada tahun depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube Yussa Nugraha