Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Sir Jim Ratcliffe, yang kini memegang kendali atas sebagian besar keputusan di Manchester United, turut menjadi perhatian.
Kebijakan kontroversinya, termasuk menaikkan harga tiket minimum menjadi £66 (sekitar Rp1,3 juta) dan menghapus konsesi tiket, memicu protes dari para penggemar sebelum pertandingan melawan Everton.
Sir Jim Ratcliffe menyebut bahwa cara-cara tersebut diperlukan untuk memperbaiki keadaan finansial klub.
Dalam laporan keuangan terbaru hingga 30 Juni 2024, Manchester United mencatat kerugian bersih sebesar £113,2 juta (sekitar Rp2,2 triliun), dengan total kerugian selama lima tahun terakhir mencapai lebih dari £370 juta (sekitar Rp7,4 triliun).
Baca Juga: Bagaikan Diktator, Sir Jim Ratcliffe Bikin Aturan Super Ketat di Manchester United
Kepergian Dan Ashworth menjadi pukulan besar bagi klub, terutama mengingat perjuangan yang dilakukan untuk membawanya dari Newcastle.
Manchester United harus membayar £3 juta (sekitar Rp60 miliar) sebagai biaya kompensasi kepada Newcastle agar Ashworth dapat bergabung.
Ironisnya, masa jabatannya di Manchester United hampir sama dengan waktu cutinya sebelum resmi bekerja.
Beberapa pengamat mengkritik pengelolaan klub yang menyebut pengeluaran besar untuk mendatangkan Ashworth, Amorim, serta biaya kompensasi bagi Ten Hag, sebagai cara yang kurang bijak.
Meski alasan pasti kepergian Dan Ashworth belum diungkapkan, sumber internal menyebut keputusan ini diambil untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan klub di masa depan.
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Ashworth dikenal sebagai sosok penting di balik kesuksesan beberapa klub seperti West Brom, FA, Brighton, dan terakhir Newcastle.
Baca Juga: Ruud Van Nistelrooy Sakit Hati Setelah Diputus Kontrak Manchester United
Namun, masa jabatannya yang singkat di Manchester United menjadi penanda dari masalah besar yang sedang dihadapi klub.
Kepergian Ashworth, di tengah musim yang penuh tekanan ini, menambah daftar panjang masalah yang harus diselesaikan oleh Manchester United untuk mengembalikan kejayaannya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic