Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Dok. PSSI)
INDOZONE.ID - Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 oleh PSSI telah membuat amarah fans bergejolak.
Bahkan sebelum kedatangan pelatih baru tiba, banyak fans sudah melayangkan tagar #KluivertOut karena reputasinya yang dianggap buruk.
Banyak yang menilai pemecatan ini terlalu tergesa-gesa, mengingat Shin Tae-yong telah membuat perubahan dalam gaya bermain dan mentalitas para pemain Timnas Indonesia.
Sebagian besar fans yang khawatir bahwa keputusan ini justru akan membawa dampak buruk bagi performa Timnas Indonesia, baik di Asia maupun dalam usaha meraih mimpi bermain di Piala Dunia 2026.
Kini, dengan kedatangan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert sebagai pengganti, muncul banyak pertanyaan mengenai arah masa depan Timnas Indonesia.
Apa saja dampak yang akan terjadi pada Timnas Indonesia setelah kepergian pelatih asal Korea Selatan tersebut?
Meski belum pernah memberi gelar juara, Shin Tae-yong berhasil meningkatkan performa Timnas Indonesia di kawasan ASEAN.
Dengan kepergiannya, ada risiko prestasi ini akan menurun. Tanpa arahan pelatih yang sudah memahami karakter para pemain diaspora dan pemain lokal, perjalanan Timnas Indonesia di turnamen AFF dan Sea Games serta turnamen regional Asia bisa kembali menjadi sulit.
Jika performa Timnas Indonesia terus menurun, bukan tidak mungkin negara-negara seperti Vietnam dan Thailand semakin jauh meninggalkan Indonesia dalam peta persaingan sepak bola Asia.
Exco PSSI, Arya Sinulingga (Dok. PSSI)
Pemecatan Shin Tae-yong dipastikan membawa babak baru dalam drama PSSI. Perdebatan antara kubu pro dan kontra akan menghiasi pemberitaan di media massa.
Kritikan dari fans yang menilai ini sebagai bukti buruknya manajemen federasi juga tidak terhindarkan. Situasi ini berpotensi mengalihkan fokus dari pembangunan sepak bola ke isu-isu non-teknis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Di Media Sosial