Patrick Kluivert saat podcast di acara Mata Najwa (Screenshot/Youtube/Najwa Shihab)
INDOZONE.ID - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert kembali menjadi perbincangan hangat oleh pecinta sepak bola Tanah Air setelah isu mengenai masa lalunya yang terkait dengan skandal judi mencuat.
Dalam podcast Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Kluivert dihujani berbagai pertanyaan, terutama pertanyaan mengenai masa lalunya.
Kluivert memilih untuk tetap bungkam dan tidak memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut. Mantan pemain Barcelona itu hanya ingin fokus melatih Timnas Indonesia dan ogah membahas masa lalunya.
Sebelumnya, Kluivert diketahui pernah menjadi brand ambassador untuk platform judi online di luar negeri.
Meski hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan fans Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa tidak ada hubungan Kluivert dengan jaringan mafia judi sepak bola.
Erick menegaskan bahwa proses seleksi dan pemeriksaan latar belakang Kluivert telah dilakukan secara menyeluruh sebelum resmi ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Patrick Kluivert saat dikabarkan kasus judi (Bleacherreport)
Nama Kluivert pernah mencuat di media terkait masalah perjudian antara tahun 2011 hingga 2012. Saat itu, ia dikabarkan memiliki utang sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp16,8 miliar akibat perjudian.
Meski ada indikasi bahwa ia bertaruh pada pertandingan yang diduga melibatkan pengaturan skor, pihak Kementerian Kehakiman Belanda menyatakan bahwa Kluivert tidak terbukti terlibat dalam pengaturan skor.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Najwa Shihab membuka pembicaraan dengan mengangkat isu yang sempat ramai diperbincangkan terkait Patrick Kluivert.
Ia secara langsung mengajukan pertanyaan tentang rumor yang beredar selama ini.
“Saya ingin mengklarifikasi tentang dugaan keterlibatan Anda dalam perjudian sepak bola pada tahun 2011-2012," ujar Najwa Shihab.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/Najwa Shihab