Baca Juga: Patrick Kluivert: Pemain Lokal Jantung dan Jiwa Timnas Indonesia!
Kluivert menyampaikan bahwa ia lebih menyukai formasi 4-3-3 yang memungkinkan Timnas Indonesia untuk tampil menyerang dengan efektif.
Formasi ini diharapkan bisa membuat Timnas Indonesia bermain lebih agresif dan menghibur di bawah asuhannya.
Meski begitu, ia tetap terbuka pada perubahan formasi jika situasi di lapangan menuntut hal tersebut.
"Yang paling penting adalah saya suka permainan menyerang dan menguasai permainan. saya familier dengan sistem tersebut," ucap Patrick Kluivert.
Baca Juga: Marc Klok Dukung Patrick Kluivert, Percaya Bisa Angkat Performa Timnas Indonesia
Patrick Kluivert juga mengingat pengalamannya ketika menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
Pada saat itu, mereka berhasil membawa Belanda menempati posisi ketiga dengan taktik yang fleksibel dan adaptif terhadap berbagai kondisi.
"Pada 2014 saya menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal dan kami menerapkan taktik yang sama. Biasanya saya suka bermain dengan taktik 4-3-3, tetapi itu tergantung pada kenyamanan pemain," lanjutnya.
Menurut Kluivert, fleksibilitas dalam strategi sangat penting. Baginya, setiap pelatih harus mampu menyesuaikan taktik berdasarkan komposisi pemain yang ada dan menghadirkan kejutan kepada lawan.
"Jadi saya melihat pemain dan menerapkan gaya yang sesuai karena di sepak bola Anda harus sedikit bergerak dengan sistem yang sama ataupun berbeda, harus ada kejutan," papar Kluivert.
Baca Juga: Patrick Kluivert Optimistis dengan Potensi Timnas Indonesia, Target Lolos ke Piala Dunia 2026
Presentasi Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia.
Bagi Kluivert, yang terpenting bukanlah formasi yang digunakan, tetapi bagaimana para pemain memahami taktik dan peran mereka di lapangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Konferensi Pers PSSI