INDOZONE.ID - Bek muda FC Emmen, Tim Geypens, bermimpi bermain di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia. Dia ingin sekali mewujudkan mimpi tersebut.
Diketahui, Tim Geypens merupakan salah satu bek muda yang memiliki keturunan Indonesia dari sang kakek. Oleh sebab itu, dia bisa membela Timnas Indonesia.
Puncaknya, Geypens membela Timnas Indonesia U-20 di ajang Touloun Cup 2024. Pemain berusia 19 tahun itu pun sangat ingin membela Timnas Indonesia senior dan bermain di Piala Dunia.
Hal tersebut, dia ungkapkan dalam wawancara bersama media Belanda, Tubantia.nl, baru-baru ini.
Baca Juga: Akibat Tanduk Kai Havertz di Laga FA Cup, Manuel Ugarte Terancam Hukuman Larangan Bertanding
Tim Geypens saat menandatangani kontrak bersama FC Emmen
"Kakek saya lahir di sana (Indonesia), jadi saya masih bisa mewakili Indonesia. Musim panas lalu saya berpartisipasi dalam sebuah turnamen di Prancis dengan tim U-20 dan saat itulah saya ditanya pertanyaan itu. Baiklah, saya ingin sekali," kata Tim Geypens dalam wawancaranya yang dikutip dari Tubantia.nl, Selasa (14/1/2025).
Lebih lanjut, bek kelahiran Oldenzaal itu mengaku menyaksikan pertandingan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C, antara Timnas Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada November lalu.
Meski Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Jepang, Geypens ungkap keinginannya untuk membela Timnas Indonesia senior di Piala Dunia.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United, Ruben Amorim Puji Habis Altay Bayindir
"Saya menonton pertandingan antara Indonesia dan Jepang, ada 80.000 penonton di stadion. Setiap kali tim mereka menyentuh bola, mereka (suporter) akan menyerang kalian. Kami kalah 4-0, itu benar... Tapi alangkah kerennya jika saya bisa merasakan Piala Dunia bersama Indonesia," ujar pemain berpostur 182 cm itu menambahkan.
Tim Geypens merupakan salah satu pemain yang menjadi target naturalisasi PSSI. Dia dijadwalkan melakukan sumpah WNI pada bulan ini.
Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian terkait kapan ia akan melakukan sumpah WNI.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tubantia.nl