Kesuksesan mereka di klub tersebut, membuat Hansma yakin Pastoor adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Van Persie.
“Johan Hansma, Direktur Teknik Heerenveen telah bekerja sangat sukses dengan Pastoor di Almere City, dan melihatnya sebagai suksesor yang cocok untuk Van Persie,” tulis Voetbal Primeur.
Selain pengalamannya, Pastoor juga dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan pemain muda serta membawa tim meraih hasil maksimal.
“Mengapa (Alex Pastoor)? Karena dia adalah pelatih yang baik untuk para pemainnya dan memiliki pengalaman sebagai pencetak poin,” kata Voetbal Primeur.
Baca Juga: Wesley Sneijder Sebut Alex Pastoor & Denny Landzaat yang Akan Atur Strategi di Timnas Indonesia
Keberhasilan Pastoor di Almere City menjadi alasan utama Heerenveen menginginkannya.
Musim lalu, ia membawa Almere City promosi ke Eredivisie lebih cepat dari perkiraan. Tak hanya itu, timnya juga mampu bersaing di kasta tertinggi sepak bola Belanda.
“Pastoor tidak melakukan hal lain musim lalu bersama Almere City, di mana ia secara mengejutkan berhasil promosi ke Eredivisie setahun lebih awal dan mempertahankan posisinya dengan cara yang mengesankan,” ujar Voetbal Primeur.
Selain prestasi kepelatihannya, Pastoor juga memiliki sejarah dengan Heerenveen. Ia pernah membela klub tersebut selama dua musim sebagai pemain dan sempat menjabat sebagai asisten pelatih.
“Terlebih lagi, pelatih berusia 58 tahun ini mengenal klub Heerenveen dengan baik. Sebagai pesepakbola, ia mengenakan seragam klub tersebut selama dua tahun, dan ia juga pernah menjadi asisten pelatih selama dua tahun,” tulis Voetbal Primeur.
Meskipun Heerenveen telah melakukan pendekatan, Alex Pastoor tetap menolak tawaran tersebut.
Ia memilih untuk tetap fokus pada pekerjaannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Selain itu, Pastoor juga sesekali tampil sebagai analis sepak bola di televisi Belanda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Voetbal Primeur