Gelandang Argentina itu tak pikir panjang, melepaskan tembakan keras. Liverpool unggul 2-0.
Liverpool sempat mencetak gol ketiga lewat Ibrahima Konate di menit ke-89, tapi dianulir wasit karena pelanggaran. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir.
Newcastle mencoba bangkit, tapi hasilnya nihil. Hingga menit terakhir, mereka tetap tak mampu mencatat satu pun tembakan tepat sasaran.
Dari segi statistik, Liverpool benar-benar di atas angin. Mereka menguasai 62% bola dan melepaskan 15 tembakan, sementara Newcastle hanya bisa menorehkan 3 tembakan sepanjang laga.
Kemenangan ini membuat Liverpool semakin nyaman di puncak klasemen dengan 67 poin. Arsenal yang berada di posisi kedua tertinggal jauh dengan 54 poin.
Yang lebih menarik adalah Liverpool tetap menang meski tanpa Slot di bench, ini bukti bahwa sistem yang dibangun pelatih asal Belanda itu tetap berjalan dengan baik.
Di sisi lain, Newcastle harus segera introspeksi. Tanpa satu pun tembakan tepat sasaran, ini jadi salah satu pertandingan terburuk mereka musim ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan Langsung