Hal itu tak terlepas dari kecepatan dan kemampuan umpan-umpan pendek yang dimilikinya.
"Tapi dia pemain yang bisa diandalkan, begitu cepat, begitu cepat, dengan kualitas umpannya luar biasa. Dia melanggar batas, mempunyai kemampuan untuk melakukannya," ujar pelatih yang juga merupakan legenda Barcelona medio 1990-2001 itu menambahkan.
"Tentu saja dia harus berkembang, tapi dia masih berusia 20 tahun, masih sangat muda. Saya telah melihat pemain dengan kecepatan tinggi, dia adalah salah satunya," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Guardiola juga yakin bahwa penggemar Manchester City akan menyukai mantan pemain muda Bunyodkor Tashkent itu.
Apalagi, Khusanov juga dikenal pendiam, pekerja keras dan juga rendah hati.
"Orang-orang memujanya; dia pendiam, pekerja keras, tidak mengeluh, sangat rendah hati, dan saya yakin penggemar kami juga akan menyukainya," tutur Pep Guardiola yang mendeskripsikan sosok Abdukodir Khusanov.
Baca Juga: Liverpool Makin Ganas! Newcastle Tumbang 2-0, Slot Santai di Tribun
Guardiola juga mengakui bahwa debut Khusanov bersama Man City tidaklah mudah.
Namun seiring berjalannya waktu, Khusanov mulai beradaptasi dengan kultur sepak bola Inggris dan kini permainannya bersama The Citizens sangatlah bagus.
"Tidak mudah untuk mengatasi dampak pertamanya vs Chelsea… apa yang terjadi. Tapi dia begitu tenang beberapa hari setelahnya, dan permainan yang dia mainkan akhir-akhir ini sangat bagus," kata Guardiola menutup wawancaranya.
Sepanjang pertandingan melawan Tottenham Hotspur dini hari tadi, Abdukodir Khusanov tampil cukup apik di lini pertahanan Manchester City.
Di laga itu, dia tercatat melakukan 4 clearances, 1 interceptions dan 2 tackles.
Ia juga mampu memenangkan 2 dari 3 duel bawah dengan pemain Tottenham Hotspur.
Dari catatan apiknya itulah, dia mendapat rating 7.0 dari situs Sofascore dan membantu Man City meraih cleansheet dalam kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @FabrizioRomano