Selain itu, sebuah video viral di media sosial (medsos) menunjukkan Mbappe memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan.
Tindakan-tindakan tersebut dianggap melanggar aturan etika UEFA, sehingga badan sepak bola tertinggi di Eropa ini merasa perlu melakukan investigasi lebih lanjut.
Hukuman akibat selebrasi tidak senonoh bukan hal baru di sepak bola. Beberapa kasus serupa di masa lalu antara lain:
Baca Juga: Buntut Selebrasi tak Senonoh Saat Lawan Slovakia, Jude Bellingham Kena Sanksi UEFA
Melihat preseden ini, besar kemungkinan UEFA akan menjatuhkan hukuman kepada pemain Madrid jika dinyatakan bersalah.
Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai hukuman yang mungkin dijatuhkan kepada empat pemain Real Madrid tersebut.
Selain itu, belum jelas apakah investigasi akan rampung sebelum pertandingan melawan Arsenal.
UEFA merilis pernyataan resmi terkait penyelidikan ini:
“Inspektur Etika dan Disiplin UEFA telah ditunjuk untuk menyelidiki dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh pemain Real Madrid CF (Rudiger, Mbappe, Ceballos, dan Vinicius ) dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions UEFA melawan Club Atletico de Madrid pada 12 Maret 2025. Informasi lebih lanjut akan diumumkan pada waktunya.”
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: UEFA