Baca Juga: Chelsea Diunggulkan untuk Datangkan Dean Huijsen di Jendela Transfer Musim Panas
Wright juga menyoroti bagaimana bek Arsenal tampak tidak memperhatikan pergerakan Dean Huijsen pada gol pertama.
Ia menganggap hal itu sangat tidak biasa untuk tim yang biasanya disiplin dalam bertahan seperti Arsenal.
Sayangnya, musim ini Arsenal justru rentan setiap kali menghadapi situasi bola mati.
Menurut Wright, absennya Gabriel berdampak besar terhadap koordinasi dan struktur pertahanan Arsenal.
Tanpa sosok pemimpin di lini belakang, para pemain terlihat pasif dan tidak melakukan inisiatif bertahan.
Gol kedua Bournemouth menjadi bukti lemahnya reaksi para pemain, di mana crossing ke dalam kotak penalti tidak diantisipasi dengan baik dan tidak ada pemain yang melakukan tekanan.
Secara keseluruhan, Wright menyebut pertahanan Arsenal sebagai titik lemah yang terlalu mudah ditembus lawan.
Ia menegaskan bahwa jika Arsenal ingin membalikan keadaan saat melawan PSG di Liga Champions, maka aspek pertahanan, terutama dalam menghadapi bola mati, harus segera diperbaiki.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Premier League