Mason Greenwood saat bermain di Marseille (Instagram/@masongreenwood)
INDOZONE.ID - Mason Greenwood kembali menarik perhatian setelah mencetak 19 gol bersama Marseille, dan menjadi pesaing Ousmane Dembele yang telah mencetak 21 gol dalam perebutan gelar top skor Ligue 1.
Mantan penyerang Manchester United ini tampil konsisten sepanjang musim ini, sehingga membuat beberapa klub Premier League mulai meliriknya menjelang bursa transfer musim panas.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil luar biasa di Ligue 1 musim ini. Greenwood berhasil mencetak 20 gol di seluruh kompetisi dari 35 pertandingan bersama Marseille yang menjadikannya salah satu pemain kunci di lini depan tim asal Prancis tersebut.
Performa ini sekaligus menghidupkan kembali kariernya setelah sempat meredup karena masalah di luar lapangan.
Baca Juga: Manchester United Bisa Dapat Rp 640 Miliar Jika Mason Greenwood Hijrah ke PSG
Greenwood dilepas Manchester United pada 2023, usai klub melakukan penyelidikan internal terkait kasus hukum yang sempat menimpanya.
Penyelidikan tersebut dilakukan selama enam bulan, menyusul penangkapannya pada Januari 2022 terkait tuduhan yang menyebar di media sosial.
Meskipun sempat didakwa atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan terhadap pasangan, kasusnya dihentikan kejaksaan pada Februari 2023, karena kurangnya bukti yang kuat.
Meski tampil memukau di lapangan, Greenwood belum sepenuhnya lepas dari kritik. Ia sempat mendapat perhatian dari pelatih Roberto De Zerbi dan para penggemar Marseille, terkait sikap serta etos kerjanya.
Bahkan, pada satu pertandingan di kandang, fans membentangkan spanduk besar yang meminta Greenwood untuk segera angkat kaki dari klub.
Baca Juga: Kisah Kebangkitan Mason Greenwood: Dari Kecaman Fans Hingga Menerima Pujian di Marseille
Menurut laporan dari The Telegraph, masa depan Greenwood masih belum pasti. Ada kemungkinan bahwa sang penyerang akan hengkang dalam satu atau dua bursa transfer mendatang.
Beberapa klub dari Spanyol, Italia, dan Arab Saudi disebut tertarik, walau ketertarikan dari Barcelona kabarnya sudah mulai mereda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Telegraph