Oleh karena itu, tindakan Henderson tidak dikategorikan sebagai usaha untuk menggagalkan peluang untuk mencetak gol dan ia pun terhindar dari kartu merah.
Baca Juga: Erik ten Hag Kesal dengan Keputusan VAR yang Selalu Rugikan Manchester United
Pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris, Alan Shearer, menilai keputusan VAR masih bisa diterima meski kejadian tersebut jelas merupakan pelanggaran.
“Tak diragukan lagi, Dean Henderson memang menyentuh bola dengan tangan. Tapi bagi saya, Erling Haaland bergerak menjauh dari gawang. Henderson berada dalam posisi sulit dan nyaris saja kena kartu merah.” Kata Shearer.
Sebaliknya, Wayne Rooney menyampaikan kritik terhadap keputusan tersebut. Ia secara tegas menyebut bahwa insiden itu layak diganjar kartu merah.
“Itu jelas kartu merah. Haaland hendak menendang bola, lalu Henderson datang dan menyapunya dengan tangan. Itu pelanggaran, bagaimana mereka bisa salah menilainya?” Kata Rooney.
Baca Juga: Jika Manchester City Gagal Lolos ke Liga Champions, Bagaimana Nasib Erling Haaland?
“Singkirkan saja VAR. Mereka sudah membuat kesalahan dan sekarang mencoba menutupinya." Kata Rooney yang melontarkan kritik terhadap sistem VAR.
"Semua orang bisa melihat itu sebagai kartu merah. Sudah cukup dengan omong kosong ini.” Tutup Rooney dengan emosi.
Keputusan yang menguntungkan Henderson tersebut makin terasa kontroversi karena hanya 10 menit sebelum jeda, sang kiper melakukan penyelamatan penalti.
Ia berhasil menepis tendangan penalti dari Omar Marmoush dengan kaki kanannya. Aksi ini menjadi momen yang menjaga keunggulan Palace dan membuat penonton stadion terpukau.
Dean Henderson menunjukkan ketenangan dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TalkSport, ITV.com