Kategori Berita
Media Network
Jumat, 09 AGUSTUS 2024 • 14:03 WIB

Kiprah Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Samai Prestasi di Olimpiade Barcelona 1992

Ganda putra Fajar/Rian harus terhenti di babak 16 besar, sementara empat wakil lainnya tersingkir di penyisihan grup.

Cabang Olahraga Lainnya: Harapan yang Pupus

Selain bulu tangkis, cabang panjat tebing sempat diharapkan bisa menambah perolehan medali, namun sayangnya Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah gagal di putaran final.

Harapan Indonesia di cabang angkat besi juga pupus setelah Eko Yuli Irawan, yang diharapkan bisa meraih medali, harus berjuang dengan cedera.

Veddriq Leonardo & Rizki Juniansyah: Bintang Terang Indonesia di 'Kota Cahaya'

Veddriq Leonardo raih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Namun, ada secercah harapan dari Veddriq Leonardo yang berhasil meraih medali emas di cabang panjat tebing, serta Rizki Juniansyah yang berhasil mendapatkan medali emas dari cabor angkat besi kelas 73kg.

Kini, tersisa 2 atlet Indonesia yang masih berjuang di Olimpiade Paris: Bernard van Aert (bersepeda putra), dan Nurul Akmal (angkat besi 81kg putri).

Jika keduanya juga gagal, Indonesia akan pulang dengan 3 medali, yang meskipun lebih baik daripada Olimpiade 1988 di Seoul, hal ini tetap berada di bawah ekspektasi target yang sudah ditetapkan.

Tanggung Jawab Menpora dan Evaluasi PBSI

Jonatan Christie tersingkir di Olimpiade Paris 2024.

Menpora Dito Ariotedjo telah menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas hasil yang mengecewakan ini dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia melalui media sosialnya.

Ia menegaskan bahwa persiapan para atlet telah didukung semaksimal mungkin, namun hasil yang dicapai belum sesuai harapan.

Kegagalan ini juga menjadi momentum penting bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Pengamat bulu tangkis Daryadi menekankan perlunya reformasi dalam kepengurusan PBSI agar dapat menemukan pemimpin yang tepat untuk membawa bulu tangkis Indonesia kembali ke puncak prestasi di masa mendatang.

Evaluasi dan Harapan

Bendera Merah Putih berkibar saat upacara penganugerahan medali juara nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024).

Kesuksesan kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, meskipun tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi, tetap layak diapresiasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kiprah Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Samai Prestasi di Olimpiade Barcelona 1992

Link berhasil disalin!