Mengurangi risiko cedera (freepik.com)
INDOZONE.ID - Asupan protein memainkan peran penting dalam pemulihan cedera. Akan tetapi, banyak mitos beredar mengenai bagaimana dan berapa banyak protein yang dibutuhkan untuk pulih dari cedera.
Le Roux Malan yang dibawa oleh tim medis usai mengalami cedera parah.
1. Makin Banyak Protein, Makin Baik untuk Pemulihan Cedera
Protein penting untuk proses pemulihan. Akan tetapi, konsumsi protein berlebihan tidak selalu menghasilkan manfaat tambahan.
Tubuh memerlukan protein dalam jumlah yang cukup untuk memperbaiki jaringan rusak dan membangun kembali otot. Akan tetapi, lebih banyak tidak selalu lebih baik.
Kebutuhan protein ideal tergantung pada jenis cedera, tingkat aktivitas, dan kebutuhan individu. Umumnya, asupan protein sekitar 1,2 hingga 2,0 gram per kilogram berat badan per hari, sudah cukup untuk mendukung pemulihan.
2. Hanya Protein Hewani yang Efektif untuk Pemulihan
Protein dari berbagai sumber, baik hewani maupun nabati, dapat mendukung pemulihan cedera. Sumber protein hewani, seperti daging, ikan, dan telur, mengandung semua asam amino esensial.
Baca Juga: Meski Pecahkan Rekor Pribadi, Ni Nengah Widiasih Gagal Raih Medali karena Cedera
Sementara itu, protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai, juga dapat memberikan manfaat serupa bila dikombinasikan dengan benar.
Penting untuk menciptakan pola makan seimbang dengan berbagai sumber protein, untuk memastikan asupan asam amino yang lengkap.
3. Asupan Protein Harus Dilakukan Segera Setelah Cedera
Meskipun asupan protein penting untuk pemulihan, waktu konsumsi tidak harus segera setelah cedera.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayo Clinic, National Institutes Of Health (NIH), Harvard T.H. Chan School Of Public Health