Pembalap Red Bull asal Jepang Yuki Tsunoda
INDOZONE.ID - Karier pembalap muda berbakat Yuki Tsunoda kembali menarik perhatian publik. Promosi Liam Lawson, rekan setimnya, ke tim utama Red Bull Racing memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar Formula 1 (F1).
Banyak pihak membandingkan situasi yang dihadapi Tsunoda dengan pengalaman Jean-Eric Vergne, mantan pembalap Red Bull.
Pada 2014, Vergne menunjukkan performa lebih stabil dan meraih lebih banyak poin dibandingkan Daniil Kvyat, yang saat itu dianggap sebagai bintang muda Red Bull.
Baca Juga: Top 5 Rekomendasi Stick Golf dengan Kualitas Terbaik tapi Ramah Kantong
Namun, karena statusnya sebagai produk akademi Red Bull, Kvyat akhirnya dipilih untuk menggantikan Sebastian Vettel di tim utama.
Hal serupa kini dialami Tsunoda. Meskipun secara umum tampil lebih unggul dibandingkan Lawson, pembalap asal Jepang itu harus merelakan rekan setimnya, yang telah menjadi bagian dari akademi Red Bull sejak dini, mendapatkan kesempatan promosi.
Meski kecewa, Tsunoda menunjukkan sikap profesional dengan menerima keputusan tersebut.
"Saya tidak menggantungkan masa depan saya pada keputusan Red Bull," ujar Tsunoda. Pernyataan ini mencerminkan tekad pembalap berusia 24 tahun tersebut untuk tetap fokus pada penampilannya dan tidak terlarut dalam rasa kecewa.
Beberapa alasan mungkin menjadi dasar pemilihan Lawson oleh Red Bull. Salah satunya adalah kemampuannya dalam beradaptasi dengan berbagai jenis mobil.
Baca Juga: 5 Tempat Billiard yang Enak, Terjangkau dan Buka hingga Malam di Bandung
Selain itu, mentalitas kuat dan kemampuan bekerja sama dengan tim menjadi nilai tambah bagi Lawson.
Bagi Tsunoda, keputusan ini merupakan pukulan berat. Akan tetapi, di sisi lain, hal ini bisa menjadi dorongan bagi dirinya untuk terus membuktikan kualitasnya. Jika ia mampu tampil konsisten dan memukau, kesempatan kedua di masa depan tetap terbuka.
Kasus Tsunoda dan Vergne memperlihatkan bahwa faktor politik memiliki peran besar dalam F1. Selain kemampuan di lintasan, dukungan dari manajemen tim menjadi faktor krusial untuk meraih kesuksesan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram F1_speed.indonesia