Insiden Khabib Nurmagomedov Diusir dari Pesawat, Frontier Airlines Ogah Minta Maaf: Hanya Kembalikan Uang Saja

Usai insiden Nurmagomedov diusir secara paksa dari pesawat, ia mengklaim bahwa pramugari dari pihak maskapai berbicara sangat kasar padanya.

"Sangat kasar sejak awal," klaim Nurmagomedov.

"Saya berusaha semaksimal mungkin untuk tetap tenang dan bersikap hormat seperti yang dapat Anda lihat di video," kata mantan legenda UFC.

"Namun, anggota kru tersebut dapat melakukan yang lebih baik lain kali dan bersikap baik kepada klien," lanjutnya.

Sementara itu, Frontier Airlines menyangkal pernyataan dari Nurmagomedov bahwa pihaknya mengatakan hal kasar padanya.

Insiden ini membuat pihak Dewan Hubungan Amerika-Islam, menuntut pihak maskapai untuk terus melakukan penyelidikan atas situasi yang menimpa mantan legenda UFC.

"Kami menghimbau Frontier dan Departemen Transportasi AS untuk segera dan secara transparan menyelidiki insiden ini guna menentukan apa yang sebenarnya terjadi dalam penerbangan tersebut dan mengapa atlet sekaligus advokat Muslim Khabib Nurmagomedov diperlakukan seperti ini, dan apakah diskriminasi berdasarkan agama atau ras berperan dalam perlakuan yang diterimanya," kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari MMA Fighting, Jumat (17/1/2025).

"Mengingat seberapa sering insiden diskriminasi rasial dan agama terjadi di maskapai penerbangan, terutama terhadap penumpang yang jelas-jelas beragama Islam, Frontier Airlines, juga harus merilis hasil investigasinya ke publik dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi segala kesalahan atau kelakuan buruk yang dilakukan oleh stafnya,"paparnya.

Dari pernyataan pihak maskapai Frotier Airlines, tampaknya tidak ada permintaan maaf kepada Khabib Nurmagedov ataupun masyarakat. 

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati