Di babak kedua, Timnas Indonesia U-17 yang tengah tertinggal 1-2 dari Maroko langsung mengambil inisiatif serangan. Namun sejumlah kans untuk bisa menyamakan kedudukan yang dilakukan Timnas Indonesia U-17 masih belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-58, salah satu tangan pemain Maroko menyentuh bola di dalam kotak penalti usai sepakan bebas Nabil. Namun setelah mengecek VAR, wasit menilai aksi pemain Maroko itu bukan merupakan pelangagran, sehingga Timnas Indonesia U-17 gagal dapat penalti.
Keasyikan menyerang, gawang Timnas Indonesia U-17 justru bergetar untuk ketiga kalinya di laga ini. Adalah Mohamed Hamony yang membuat Maroko menambah keunggulan mereka jadi 3-1 atas Timnas Indonesia U-17.
Memasuki 10 menit jelang laga usai, tempo permainan sedikit menurun. Maroko nampaknya sudah puas dengan keunggulan mereka, sehingga lebih banyak memainkan bola di lini tengah.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit bertanda usainya pertandingan, tak ada gol tambahan yang tercipta. Timnas Indonesia U-17 pun takluk 1-3 dari Maroko di laga pamungkas Grup A Piala Dunia U-17 2023.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia U-17 (4-3-3): Ikram Al Giffari; Welber Jardim, Iqbal Gwijangge, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat; Hanif Ramadhan, Figo Dennis, Ji Da-bin; Nabil Asyura, Arkhan Kaka, Riski Afrisal.
Pelatih: Bima Sakti
Timnas Maroko U-17 (4-5-1): Taha Benrhozil; Hamza Koutoune, Abdelhamid Ait Boudlal, Yasser El Aissati, Smail Bakhty; Ayoub Chaikhoun, Ayman Ennair, Abdelhamid Maali, Mohamed Hamony, Mohamed Amine Katiba; Anas Alaoui.
Pelatih: Said Chiba
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: