Tak hanya di Eropa, pengaruh Sven Goran Eriksson juga dirasakan di Asia, terutama saat ia melatih Timnas Filipina di Piala AFF 2018. Filipina, yang dipimpin Eriksson, tampil sangat baik dan menjadi salah satu tim yang menyulitkan Timnas Indonesia.
Di fase grup, Indonesia hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Filipina, yang akhirnya lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B. Kekalahan ini mengakhiri harapan Indonesia untuk melaju lebih jauh di turnamen tersebut.
Filipina di bawah asuhan Eriksson berhasil menunjukkan peningkatan besar dibandingkan edisi sebelumnya, Piala AFF 2016, di mana mereka tersingkir di babak grup. Sementara itu, Indonesia, yang pada Piala AFF 2016 menjadi runner-up, kali ini harus puas tersingkir di fase grup.
Sven Goran Eriksson tidak hanya dikenal karena kontribusi yang ditinggalkannya di berbagai negara, tetapi juga karena prestasi luar biasa yang diraihnya sepanjang karirnya.
Berikut adalah beberapa pencapaian penting Eriksson:
Baca Juga: Mantan Pelatih Inggris Sven Goran Eriksson Meninggal Dunia, Ini Dia Sederet Prestasinya!
Sven Goran Eriksson, yang juga pernah melatih Timnas Inggris telah meninggal dunia pada usia 76 tahun akibat kanker pankreas.
Prestasinya yang mentereng di sepak bola internasional, termasuk kontribusinya dalam mengembangkan talenta muda di Indonesia, akan selalu dikenang.
Warisannya sebagai pelatih yang berprestasi dan penuh dedikasi akan tetap hidup di hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia, terutama di Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Transfermarkt, Amatan