"Meski begitu, hal itu tak bisa menjamin Timnas Indonesia bisa bernapas lega saat bertemu kembali dengan Bahrain pada dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang," tulis Soha dalam ulasannya yang dikutip pada Rabu (2/10/2024).
"Di babak kualifikasi kedua baru-baru ini, Bahrain mampu menunjukkan performa impresif dengan meraih 11 poin setelah 6 pertandingan dan menduduki peringkat kedua Grup H di belakang UEA," tulis media kenamaan Vietnam itu melanjutkan.
"Di ajang Piala Asia 2023, tim asal Asia Barat itu mampu mengungguli Korea Selatan dan memuncaki Grup E, meskipun akhirnya tim besutan Dragan Talajic itu harus tersingkir atas Jepang di babak knock-out," cuit Soha menambahkan.
Tak sampai di situ, Soha juga membandingkan perbedaan mencolok antara Timnas Indonesia dan Bahrain dalam segi ranking FIFA.
Mereka juga menyebut bahwa negara eks pemain Persija, Yusuf Helal itu memiliki pengalaman dan punya prestasi yang cukup mentereng saat mengikuti kejuaraan kontinental.
Baca Juga: 5 Fakta Menyedihkan di Balik Kekalahan 0-3 Manchester United dari Tottenham Hotspur
"Di ranking FIFA, Bahrain juga berada di peringkat 81 dunia, lebih tinggi 53 peringkat dari Indonesia. Selain itu, Bahrain juga lebih berpengalaman dan memiliki prestasi lebih baik saat mengikuti turnamen kontinental," tulis Soha melanjutkan ulasannya.
Selain itu, mereka menyebut bahwa Bahrain juga mengincar posisi ketiga atu keempat grup C untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
"Di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, kemungkinan besar Bahrain juga akan mengincar peringkat 3 atau 4 Grup C untuk melanjutkan ke ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026," cuitnya.
Soha juga menyoroti ambisi Timnas Indonesia yang ingin membalaskan kekalahan 10-0 atas Bahrain pada tahun 2012 lalu, sekaligus membangkitkan harapan untuk bisa lolos ke Piala Dunia.
Namun, media Vietnam juga membeberkan faktor lain yang bisa membuat skuad Garuda mustahil untuk bendung kekuatan Bahrain.
"Seluruh pemain Indonesia memang ingin 'membalas' Bahrain setelah kekalahan kelam 0-10, sekaligus membangkitkan harapan untuk terus melaju di kualifikasi Piala Dunia. Namun, jika Bahrain bermain sesuai kekuatan sebenarnya, bukan tidak mungkin pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya dipastikan akan menghadapi banyak kesulitan dan mungkin akan merasakan kekalahan," tulis Soha menutup ulasannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Soha.vn