Sejarah Stadion Santiago Bernabeu mulai dibangun pada bulan Oktober 1944 dan resmi dibuka untuk umum pada 14 Desember 1947.
Terletak di kawasan Chamartin, Madrid, stadion ini awalnya diberi nama Estadio Real Madrid Club de Futbol. Namun, untuk menghormati Santiago Bernabeu, nama stadion diubah pada tahun 1955.
Dengan kapasitas yang terus ditingkatkan dan berbagai renovasi yang dilakukan, stadion ini kini menjadi salah satu tempat olahraga paling terkenal di dunia.
Santiago Bernabeu tidak hanya menjadi rumah bagi Real Madrid, tetapi juga menjadi simbol sejarah dan kebanggaan bagi para penggemar klub.
Suasana di dalam Santiago Bernabeu.
Dilansir dari Marca, rencana perubahan nama stadion menjadi Stadion Bernabeu dikabarkan memiliki tujuan strategis:
Dengan penyebutan yang lebih sederhana dan modern, Real Madrid berharap nama baru ini lebih menarik untuk dipasarkan, baik dalam bentuk merchandise maupun branding global.
Perubahan ini juga bertujuan memberikan sentuhan modern pada citra klub, mengikuti tren dunia sepak bola yang semakin dinamis dan terintegrasi dengan kebutuhan pasar internasional.
Megahnya Ruang VIP Super Box Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu
Meskipun perubahan ini masih bersifat komersial, tidak sedikit penggemar yang merasa khawatir bahwa langkah ini dapat mengurangi nilai historis yang melekat pada nama Santiago Bernabeu.
Bagi banyak penggemar, nama tersebut bukan hanya sekadar identitas stadion, tetapi juga simbol perjuangan dan dedikasi seorang legenda terhadap klub.
Baca Juga: Megahnya Ruang VIP Super Box Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu
Di sisi lain, beberapa pihak mendukung rencana perubahan nama stadion Real Madrid ini dengan alasan bahwa perubahan nama menjadi Stadion Bernabeu tetap mempertahankan penghormatan kepada sang legenda, sambil membuka peluang untuk pengembangan bisnis klub di era modern.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Marca