Pemilik sebagian saham Manchester United dari INEOS, Sir Jim Ratcliffe (REUTERS/Phil Noble)
INDOZONE.ID - Manchester United sedang berusaha untuk melakukan banyak perubahan di bawah kepemimpinan INEOS.
Grup yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe ini berusaha membawa klub keluar dari keterpurukan, tetapi dengan cara yang bisa dianggap kontroversi menurut fans.
Mereka ingin meninggalkan bayang-bayang kejayaan masa lalu dan memutus ketergantungan pada warisan Sir Alex Ferguson.
Namun, beberapa pihak justru menilai bahwa keputusan ini bisa menjadi bumerang, terutama karena Sir Alex Ferguson kini dianggap sebagai salah satu penyebab kemunduran United dalam 12 tahun terakhir.
Baca Juga: Evra Blak-blakan soal Keterpurukan MU: Salah Saya dan Sir Alex Ferguson
Para karyawan telah dipanggil untuk menghadiri pertemuan di Old Trafford pada Senin (24/2/2025), di mana mereka akan diberi tahu bahwa hingga 200 pekerja akan diberhentikan.
Keputusan ini diambil hanya tujuh bulan setelah INEOS yang dipimpin oleh pemilik baru Sir Jim Ratcliffe, melakukan PHK terhadap 250 anggota staf.
Keadaan keuangan Manchester United saat ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan, klub terpaksa memindahkan pertandingan FA Youth Cup melawan Chelsea ke Leigh Sports Village demi menghemat biaya sekitar £8.000.
United kini memiliki utang sebesar £515 juta dan masih harus melunasi £414 juta kepada klub lain untuk biaya perekrutan pemain.
Sir Jim Ratcliffe telah memperingatkan bahwa Manchester United berisiko gagal memenuhi Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) Premier League, akibat kebijakan keuangan yang buruk selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Anggaran Transfer di Musim Panas Cuma 30 Juta Poundsterling, Ruben Amorim Pusing Mau Rombak Skuad MU
Di tengah situasi sulit ini, Manchester United dikabarkan akan memangkas jumlah staf di departemen pemandu bakat yang saat ini berjumlah 80 orang.
Padahal, tim sangat membutuhkan pemain-pemain yang sesuai dengan filosofi permainan Ruben Amorim.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror.co.uk, Mirror Football