Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Berawal dari sebuah serangan balik, Yamal yang melihat pergerakan Ferran Torres yang berada di belakang garis pertahanan Madrid langsung memberikan sebuah umpan terobosan yang membelah pertahanan.
Ferran yang berhasil mendapatkan bola berhasil melewati penjagaan Rudiger sekaligus mengelabui Courtois yang kadung maju dan akhirnya berhasil menceploskan bola ke gawang kosong di menit ke-84 dan merubah skor menjadi 2-2.
Bahkan sebenarnya di penghujung laga Barcelona nyaris remontada andaikan penalti Rapinha yang dijatuhkan oleh Asencio tidak dicek VAR.
Sayangnya keputusan wasit yaitu penalti dibatalkan karena Rapinha diving dan harus dijatuhi hukuman kartu kuning.
Barcelona yang lagi diatas angin setelah mencetak gol penyama kedudukan terus berusaha untuk mengakhiri pertandingan tanpa harus melalui adu penalti. Peluang Ferran di menit ke-104 masih melenceng tipis di sisi tiang jauh gawang Courtois.
Barcelona benar benar harus berterima kasih kepada Luka Modric dan Brahim Diaz. Berawal dari Modric yang terburu-buru ingin mendistribusikan bola dan Brahim yang tidak siap menerima umpan.
Kounde langsung memotong umpan tersebut kemudian kontrol bola sekali dan lepaskan tendangan menyusur tanah ke tiang dekat sebelah kanan yang tidak mampu dijangaku oleh kiper lawan.
Skor 3-2 membuat Barcelona berbalik unggul dan akhirnya menjuarai Copa Del Rey musim 2024-2025.
Tensi pertandingan menjadi panas di akhir laga, Rudiger dan Vasquez terpaksa menerima kartu merah oleh wasit karena tidak mampu menahan emosinya di bangku cadangan.
Hasil ini membuat anak asuh Hansi Flick ini berhasil mendapatkan gelar keduanya di musim ini setelah Piala Super Spanyol.
Baca Juga: Dapat Tawaran Fantastis dari Al-Hilal, Raphinha Stay atau Pergi dari Barcelona?
Barcelona masih punya kesempatan besar untuk meraih gelar juara Liga Spanyol dan Liga Champions yang akan menjadi Quadruple dan pertanda dominasi kembali dari Barcelona setelah beberapa tahun sempat tenggelam dari perbincangan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan