Gary Neville sendiri sepakat dengan pernyataan Scholes meski menegaskan bahwa ini bukan semata soal sejarah.
Ia menyebut bahwa sejarah bukan hanya soal nostalgia, melainkan wujud dari keyakinan, bahwa mereka akan berjuang habis-habisan untuk menjadi juara Liga Europa.
Selebrasi Casemiro setelah mencetak gol di Manchester United (X/@ManUtd)
Meski begitu, Neville tetap menyoroti fakta di atas lapangan, bahwa Tottenham memiliki skuad yang secara permainan lebih baik.
Ia menyebut lini depan Spurs lebih tajam, lini tengah mereka lebih solid, dan hanya Bruno Fernandes dari Manchester United yang dianggap bisa menyamai kualitas para pemain Tottenham.
Baca Juga: Pilih Pesta Barbekyu, Manchester United Takkan Gelar Parade Menggunakan Bus Jika Juara Liga Europa
Oleh sebab itu, menurutnya, Tottenham adalah tim yang lebih pantas untuk memenangkan pertandingan.
Namun, seperti yang diungkapkan Scholes dan Neville, mentalitas dan pengalaman Manchester United di partai final bisa menjadi pembeda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Overlap