INDOZONE.ID - Imane Khelif, petinju asal Aljazair, mencetak sejarah baru di Olimpiade Paris 2024 dengan meraih medali emas. Di balik prestasinya ini, Khelif harus menghadapi tekanan besar dan kontroversi terkait identitas gendernya.
Meskipun diterpa berbagai kritik dan sorotan tajam, ia tetap menunjukkan ketangguhannya di atas ring dan membuktikan bahwa tidak ada yang bisa menghentikannya untuk mengharumkan nama Aljazair.
Dalam final kelas welter wanita, Khelif mengalahkan Yang Liu dari China dengan skor 5:0, mengakhiri rangkaian pertandingan terbaik dalam karir tinjunya.
Baca Juga: Cuma Level ASEAN, Vietnam Cetak Rekor Buruk dengan 2 Kali Beruntun Pulang Tanpa Medali di Olimpiade
Setiap kali Khelif melayangkan pukulan, penonton di Roland Garros bersorak, mengibarkan bendera Aljazair, dan meneriakkan namanya.
Usai kemenangan mutlak tersebut, Khelif merayakannya dengan penuh semangat bersama tim pelatihnya, bahkan salah satu pelatihnya mengangkatnya di atas bahu sambil mengibarkan bendera Aljazair yang diambil dari penonton.
Meskipun meraih prestasi luar biasa, perjalanan Khelif di Olimpiade tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai kritik dari tokoh-tokoh dunia dan selebritas yang mempertanyakan kelayakannya atau bahkan menyebarkan informasi yang salah bahwa dirinya adalah seorang pria.
Kritik ini muncul setelah Asosiasi Tinju Internasional (IBA), mendiskualifikasi Khelif dan Li Yu-ting dari Taiwan dari kejuaraan dunia tahun lalu karena dianggap tidak lulus tes kelayakan untuk berkompetisi di kategori wanita. Namun, pejabat IBA tidak pernah memberikan penjelasan rinci mengenai hal tersebut.
Menanggapi hal ini, Khelif dengan tegas menyatakan “Saya sepenuhnya memenuhi syarat untuk berkompetisi di ajang ini. Saya adalah wanita, sejak lahir hingga sekarang, dan saya layak berada di sini.”
Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga membela Khelif dengan melarang IBA berpartisipasi dalam Olimpiade secara permanen, serta menyatakan bahwa tes kelayakan yang dilakukan IBA cacat dan tidak dapat diterima.
Baca Juga: Medali Perunggu Miliknya Luntur, Skater Asal Amerikat Serikat ini Kritik Olimpiade Paris 2024
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AP News