Meskipun Imola dicoret dari kalender 2026, Panieri menegaskan bahwa ini bukanlah akhir dari cerita Imola di Formula 1.
"Namun, kami ingin memperjelas bahwa berita ini bukan akhir dari cerita," ujarnya.
Ia menjelaskan kompleksitas dinamika kalender F1 dan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
"Kami selalu menyadari kompleksitas dinamika yang terkait dengan kalender, yang rumit sejak awal. Kontrak yang ditandatangani pada tahun 2021, yang dianggap oleh banyak orang tidak layak pada saat itu, membayangkan kembalinya Grand Prix secara stabil ke Imola hingga tahun 2025."
Panieri juga menegaskan bahwa pemerintah daerah dan kota telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan balapan ini.
"Sebagai Daerah Emilia-Romagna dan Kotamadya Imola, di antara para promotor inisiatif ini, kami telah melakukan segala yang mungkin."
Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan pentingnya komunikasi yang transparan dan kolaborasi kelembagaan.
"Kami telah berulang kali menggarisbawahi pentingnya dan sifat strategis isu ini kepada semua aktor yang terlibat, dengan transparansi, kejelasan, dan ketersediaan penuh untuk kolaborasi kelembagaan."
Baca Juga: Aturan Baru F1 Gagal Total di GP Monako, Pembalap Kompak Protes Dua Pit Stop
Meskipun saat ini Imola absen dari kalender, ada harapan bahwa balapan tersebut dapat kembali di masa mendatang melalui sistem rotasi.
CEO dan Presiden F1, Stefano Domenicali, yang kebetulan berasal dari Imola, sebelumnya telah mengindikasikan bahwa balapan tersebut dapat digunakan secara bergiliran dalam beberapa tahun mendatang.
Hal ini memberikan secercah harapan bagi para penggemar dan penyelenggara di Imola bahwa Grand Prix mereka tidak akan sepenuhnya hilang dari dunia Formula 1.
Keputusan pencoretan Imola dari kalender F1 2026 tentu menyisakan rasa sedih bagi banyak pihak, terutama para penggemar dan penduduk setempat yang telah menunjukkan antusiasme luar biasa.
Namun, pernyataan dari Wali Kota Imola yang realistis namun tetap penuh harap memberikan gambaran bahwa ini mungkin bukan perpisahan, melainkan jeda sementara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net