Kategori Berita
Media Network
Rabu, 19 MARET 2025 • 12:15 WIB

Diduga Terikat dengan Kelompok Sayap Kanan Turki, Mesut Ozil Dilarang Kembali ke Mantan Klubnya

Reputasi Serigala Abu-abu di Eropa

Kelompok Serigala Abu-abu telah lama dikaitkan dengan berbagai insiden kekerasan, termasuk percobaan pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada 1981.

Beberapa negara, seperti Prancis dan Austria, telah melarang aktivitas mereka, terutama setelah insiden perusakan monumen genosida Armenia di Lyon pada 2020.

Saat The Telegraph menanyakan apakah tatonya berhubungan dengan kelompok Serigala Abu-abu, perwakilan Ozil tidak memberikan tanggapan.

Ozil bukan satu-satunya pesepak bola yang terseret kontroversi ini. Bek timnas Turki, Merih Demiral, sempat merayakan golnya di Euro 2024 dengan gestur tangan berbentuk kepala serigala, simbol kelompok tersebut.

Akibatnya, ia dijatuhi sanksi larangan bermain dalam dua pertandingan.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Turki, Mesut Ozil: Bersama-sama Kita Lalui Masa Sulit

Hubungan Ozil dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan juga telah lama menjadi sorotan. Pada 2018, ia bersama Ilkay Gündogan mendapat kecaman setelah berfoto dengan Erdoğan, yang membuatnya pensiun dari timnas Jerman dengan alasan mengalami diskriminasi.

"Saya orang Jerman saat kami menang, tetapi saya seorang imigran saat kami kalah," ujar Ozil saat mengumumkan keputusannya mundur dari timnas.

Tak hanya itu, pada 2019, Presiden Erdoğan bahkan menjadi pendamping Mesut Ozil saat menikahi model Swedia keturunan Turki, Amine Gülşe.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bild, Daily Mail UK

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Diduga Terikat dengan Kelompok Sayap Kanan Turki, Mesut Ozil Dilarang Kembali ke Mantan Klubnya

Link berhasil disalin!