Kategori Berita
Media Network
Rabu, 21 MEI 2025 • 10:40 WIB

Ange Postecoglou Murka Disebut Badut oleh Media Inggris Jelang Final Liga Europa

Namanya mulai dikenal saat membawa Brisbane Roar juara di Liga Australia pada musim 2010/2011 dan 2011/2012.

Ia kemudian dipercaya melatih Timnas Australia dan membawa mereka ke Piala Dunia.

Setelah itu, ia melanjutkan karier kepelatihannya di Jepang bersama Yokohama F. Marinos, kemudian ke Skotlandia bersama Celtic, sebelum akhirnya bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2023.

Postecoglou Ingin Dikenang Sebagai Pejuang, Bukan Sekadar Pemenang

Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou (Action Images via Reuters/Paul Childs)

Postecoglou dengan jelas menyampaikan bahwa pencapaiannya bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang perjalanan hidupnya yang keras.

Menurutnya, mencapai final Liga Europa sudah menjadi pencapaian tersendiri yang membuktikan kemampuannya sebagai pelatih papan atas.

“Jika kegagalan meraih gelar membuat saya dianggap sebagai badut, saya tidak tahu harus menjawab seperti apa.”

Terlepas dari apakah Tottenham memenangkan final Liga Europa atau tidak, bagi Postecoglou, kisah hidup dan perjuangannya sudah menjadi bukti nyata bahwa tekad, dedikasi, dan kerja keras bisa mengantarkan siapa pun menuju yang terbaik.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Standard UK, Standard.co.uk

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Ange Postecoglou Murka Disebut Badut oleh Media Inggris Jelang Final Liga Europa

Link berhasil disalin!