Mengutip dari Times Now News, jalan cepat termasuk dalam aktivitas aerobik dan latihan kekuatan.
Kegiatan tersebut dapat membuatmu lebih berkeringat, disertai dengan tingkatan detak jantung yang lebih cepat.
Jalan cepat juga memiliki manfaat dalam memperkuat kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan fungsi kognitif, serta dapat membantu menurunkan gula darah dan kolesterol, terutama saat setelah makan.
Jalan Jauh vs. Jalan Cepat: Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Baik jalan jauh dan jalan cepat, keduanya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Untuk memilih jenis olahraga ini sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan preferensi kamu, sesuai waktu yang dimiliki.
Mengutip dari sumber yang sama, apabila kita menambahkan 30 menit jalan cepat ke dalam aktivitas harian, hal itu dapat membantu tubuh kita membakar sekitar 150 kalori lebih banyak dalam sehari.
Jadi, semakin sering kamu berjalan kaki jauh, semakin banyak pula kalori tubuh yang terbakar.
Namun, jika kamu hanya memiliki waktu yang terbatas, luangkan waktu sekitar 15 menit dalam sehari untuk berjalan kaki.
Intensitas ini setara dengan 30 menit berjalan dengan intensitas sedang.
Sementara itu jika tujuan utamanya agar dapat menurunkan berat badan, kamu juga harus memperhatikan asupan makanan bergizi yang harus dikonsumsi setiap harinya.
Misalnya, mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai tambahan menu yang kaya akan sumber vitamin, mineral, serta nutrisi penting yang dapat meningkatkan fungsi tubuh secara menyeluruh.
Lalu juga bisa dengan memilih makanan yang rendah lemak yang dapat ditemukan pada ikan.
Kamu juga dapat berkonsultasi ke dokter yang ahli untuk mendapatkan vitamin tambahan agar hasilnya lebih maksimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Times Now News, Well And Good