Olahraga angkat berat atau powerlifting
INDOZONE.ID - Olahraga memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi jika melakukannya dalam kondisi kurang tidur, justru bisa membawa dampak negatif.
Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh terasa lelah, tetapi juga dapat menurunkan daya tahan tubuuh serta meningkatkan risiko cedera.
Berbagai studi menunjukkan bahwa tidur yang cukup berperan penting dalam pemulihan otot dan stamina.
Jika kamu memaksakan diri berolahraga saat tubuh masih kekurangan istirahat, bukan manfaat yang didapat, melainkan berbagai risiko mengerikan yang mengintai.
Lalu, apa saja bahaya yang bisa terjadi jika tetap berolahraga dalam kondisi kurang tidur? Simak ulasannya berikut ini!
Dalam penelitian ASCM, ketika berolahraga setelah begadang dan tubuh tidak mendapat cukup waktu tidur, terbukti bahwa tubuh akan lebih mudah merasa lelah.
Selain itu, tubuh juga harus mengeluarkan lebih banyak energi saat berolahraga dibanding ketika mendapat cukup waktu tidur.
Baca Juga: Olahraga Sebelum Sahur Ternyata Bisa Menjadi Pilihan, Lho!
Hal tersebut terjadi akibat kandungan glikogen, yaitu energi yang tersimpan di otot, sehingga mampu memengaruhi kekuatan saat berolahraga.
Saat glikogen mulai menipis, tubuh akan mulai merasa lelah. Namun, jika seseorang melakukan olahraga setelah begadang, otot menjadi lelah bahkan sebelum simpanan glikogen benar-benar habis.
Maka dari itu, tubuh terasa lebih lemas saat melakukan kegiatan menyehatkan tubuh tersebut.
Salah satu hal yang dapat terjadi akibat olahraga setelah begadang adalah risiko untuk mengalami cedera dapat meningkat.
Hal tersebut disebabkan reaksi dari tubuh lebih lambat dan kemampuan untuk menilai sesuatu terganggu karena rasa lelah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc